UMKM Binaan Semen Indonesia Berinovasi di Masa Pandemi Corona

jpnn.com, TUBAN - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satu langkah yang dilakukan perseroan yakni mendorong mitra binaan di seluruh operasional untuk melakukan inovasi produk.
UMKM mitra binaan SIG yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) klaster jahit di Kabupaten Tuban, Jawa Timur contohnya, para pelaku UMKM ini sebelum terjadi pandemi Covid-19 memproduksi pakaian jadi, kini beralih membuat masker.
UMKM tersebut di antaranya adalah Karya Muda Taylor Desa Sugihan, Jama’ah Tahlil Nurul Huda Desa Tegalrejo, Juwiri Mandiri Desa Tuwiri Wetan, IPPNU Desa Margorejo, Bank Sampah Kencana Madya Desa Temandang, dan Cendrawasih Desa Kapu.
Anggota OMS Cendrawasih Desa Kapu, Tuban, Wiwik tak memungkiri bahwa pandemi yang terjadi saat ini berdampak pada usahanya.
“Sebelum terjadi pandemi Covid-19 kami bisa memproduksi 115 gamis dalam sebulan, namun akibat Covid-19 permintaan menurun, kami hanya memproduksi 45 gamis saja," papar Wiwik.
Beruntung, rezeki masih berpihak kepada mereka di tengah pandemi corona.
"Usaha kami tertolong dengan adanya pesanan masker dari beberapa instansi baik perusahaan maupun pemerintah. Kami dapat kembali bekerja dengan melibatkan penjahit sekitar yang telah lama menganggur. Hingga saat ini kami telah memproduksi 22 ribu masker,“ jelas Wiwik.
Salah satu langkah yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yakni mendorong mitra binaan di seluruh operasional untuk melakukan inovasi produk.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi