UMKM di Wisata Pecinan Kya Kya Surabaya Makin Berkembang Berkat Dukungan BRI
Bernama Robakus Pahlawan, usaha roti bakar dan kukus milik Yusuf ini telah membuka cabang event di kawasan Kya Kya sedari awal destinasi wisata tersebut dibuka.
Awalnya, Yusuf hanya seorang pekerja biasa yang masih mengikuti orang lain.
Namun, karena adanya pandemi, ia pun akhirnya harus banting setir dan memulai usaha mikronya sendiri.
“Saya memilih untuk berjualan roti bakar dan kukus karena saat itu (era pandemi) masih ngetren banget di Indonesia. Cuma waktu itu yang terkenal roti bakar khas Bandung. Setelah berpikir berulang kali, kemudian saya berinisiatif untuk membuat roti bakar yang berbeda dan punya ciri khas. Dari situ, muncul ide untuk menciptakan roti bakar, namun bahan dasarnya menggunakan campuran pastry,” cerita Yusuf.
Yusuf menjelaskan kawasan pecinan yang menjadi tempatnya berjualan itu sekarang masih terbilang stabil buat para pelaku UMKM.
Usaha roti bakar kukus rintisan yusuf pun juga memiliki omzet yang lumayan stabil, yaitu berkisar di angka Rp 15-20 juta setiap bulannya.
“Untuk kawasan pecinan ini terkadang pasang surut, tetapi masih stabil. Ada kalanya area ramai karena bertepatan dengan event tertentu, seperti hari raya dan sebagainya. Akan tetapi, kalau hari-hari biasa, khususnya pada Senin-Kamis, kondisi lebih sepi pengunjung dan banyak pelaku usaha yang tak mencapai target harian,” jelasnya.
Bantuan dan Dukungan dari CSR BRI Peduli
Bantuan dan dukungan dari CSR BRI Peduli membuahkan hasil dan membuat UMKM di wisata Pecinaan Kya Kya Surabaya berkembang
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- BRI & Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan untuk Akselerasi Inklusi Keuangan
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini