Umumkan CPNS Hari Ini, Pemerintah Dituding Makin Tega pada Honorer K2 Lulus PPPK

Umumkan CPNS Hari Ini, Pemerintah Dituding Makin Tega pada Honorer K2 Lulus PPPK
Ketua Umum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK21) Titi Purwaningsih. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah mengumumkan kelulusan CPNS 2019 pada Jumat ini (30/19) membuat seluruh honorer K2 yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merasa sakit hati.

Menurut Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, para koleganya senasib seperjuangan itu tidak menyangka bahwa pemerintah akan menyia-nyiakan PPPK dari honorer K2.

"Masyallah, tega bener, ya, pemerintah ke honorer K2 yang lulus PPPK. Entah sampai kapan pemerintah akan berhenti menzalimi kami," ujar Titi kepada jpnn.com, Jumat (30/10).

Lebih lanjut Titi menyebut pemerintah telah menorehkan luka dalam di kalangan honorer K2 yang lulus PPPK. Menurutnya, luka makin terasa perih ketika pemerintah langsung memberikan informasi lengkap tentang pemberkasan nomor induk pegawai (NIP) CPNS 2019.

Sementara honorer K2 yang sudah ikut tes sejak Februari 2019 dan dinyatakan lulus pada tahun sama, katanya, tidak langsung menjalani pemberkasan. Sebab, ada regulasi di atas regulasi yang harus ditunggu.

"Hari ini menjadi hari yang sangat memilukan bagi honorer K2 yang lulus PPPK. Di saat yang lulus CPNS diumumkan dan langsung pemberkasan, yang lulus PPPK belum ada aturan apa-apa," kata Titi.

Oleh karena itu Titi mengaku tidak tahu lagi bagaimana cara menenangkan seluruh honorer K2 yang lulus PPPK tetap sabar. Sebab, kondisi itu sangat berat karena 20 bulan bukan waktu yang pendek.

Titi pun mengkritisi pemerintah yang menurutnya telah mempermainkan honorer K2. Honorer K2, tuturnya, hanya dijadikan boneka politik.

Pentolan honorer K2 Titi Purwaningsih bersuara keras atas kebijakan pemerintah melakukan pemberkasan NIP bagi CPNS mendahului PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News