Unair Disukai Malaysia, ITS Lebih Banyak Afrika

Unair Disukai Malaysia, ITS Lebih Banyak Afrika
IIustrasi.

Program yang diprakarsai Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Kemenristekdikti itu diperuntukkan bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang.

Misalnya, Afrika, Thailand, Mesir, India, Palestina, Nigeria, Pakistan, Libia, dan Papua Nugini. Namun, mahasiswa asing dari Afrika yang paling banyak kuliah di ITS. 

''Saya tidak tahu penyebabnya. Kita akan telusuri lebih lanjut,'' jelas Heru.

Dari sekian banyak fakultas dan jurusan, teknik elektro dan teknik industri menjadi favorit. Lalu, disusul jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur. (bri/ara/c15/ai)


JIKA ingin mendapat nilai lebih, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus sebanyak mungkin menerima mahasiswa asing. Karena itu dua PTN di Surabaya, Universitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News