Unas SMP Bisa Tak Serempak

Distribusi Naskah untuk 11 Provinsi Tersendat

Unas SMP Bisa Tak Serempak
Unas SMP Bisa Tak Serempak
JAKARTA – Kacaunya pelaksanaan ujian nasional (unas) SMA bisa jadi merembet ke level SMP yang dimulai Senin lusa (22/4). Penyebabnya sama, distribusi naskah ujian tersendat, sehingga pelaksanaan unas tidak serentak. Nah, hingga kemarin distribusi naskah unas SMP belum rampung.

’’Saya masih terus memantau di Halim (Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Red),’’ kata Khairil Anwar Notodiputro, kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kemendikbud.

Kemarin panitia mengirimkan 30 ton naskah ujian ke Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Bali. Naskah yang dikirim tersebut baru untuk ujian hari pertama dan sebagian lagi untuk hari kedua. Padahal, unas SMP berlangsung selama empat hari (22–25 April).

Hari ini naskah unas SMP yang akan dikirim mencapai 43,8 ton. Khairil berharap distribusi berjalan lancar dengan sisa waktu yang ada. Kemendikbud berusaha melaksanakan unas SMP secara serentak. ’’Kami juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat,’’ ujarnya.

JAKARTA – Kacaunya pelaksanaan ujian nasional (unas) SMA bisa jadi merembet ke level SMP yang dimulai Senin lusa (22/4). Penyebabnya sama,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News