Uni Eropa Larang Pendanaan untuk Israel
Rabu, 17 Juli 2013 – 12:14 WIB
LONDON--Uni Eropa untuk pertama kalinya mengeluarkan larangan penting terkait kegiatan pendanaan dan kerja sama dengan institusi Israel yang bertempat di wilayah pendudukan negara zionis ini sejak perang di Timur Tengah tahun 1967.
Langkah yang baru saja diputuskan hari ini langsung mengundang protes dari Israel. Agar kembali mendapatkan pendanaan dari Uni Eropa pada 2014, Israel harus menandatangani sebuah klausul yang menyatakan mereka akan melakukan kegiatannya di wilayah perbatasan negara yang dibuat sebelum perbatasan tahun 1967.
Baca Juga:
Kantor berita theglobeandmail (16/7) melaporkan, dengan larangan tersebut berarti Israel tidak boleh berkegiatan di wilayah timur Jerusalem, Tepi Barat, atau Dataran Tinggi Golan yang merupakan wilayah Palestina.
Keputusan ini disambut gembira oleh Palestina."Ini adalah awal bagi sebuah era baru," kata Hanan Ashrawi, salah seorang pejabat Palestina.
LONDON--Uni Eropa untuk pertama kalinya mengeluarkan larangan penting terkait kegiatan pendanaan dan kerja sama dengan institusi Israel yang bertempat
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024