Uni Eropa Ogah Mengakui Aspirasi Warga Catalunya

Yakni, kemerdekaan Catalunya. Padahal, Madrid jelas tidak akan membahas hal tersebut. Jawaban mereka tetap sama, Catalunya tak boleh merdeka.
Hampir bersamaan dengan seruan Catalunya tentang mediasi, Komisi Eropa mengimbau Rajoy agar segera menyelesaikan krisis yang terjadi di wilayahnya dengan damai.
Dalam pernyataan resminya, Kepala Komisi Eropa Margaritis Schinas mengingatkan Madrid untuk menghormati dan menghargai hak asasi warganya. Termasuk hak asasi warga Catalunya yang menginginkan kemerdekaan lewat referendum.
’’Kami berharap semua pihak yang terkait dalam krisis itu bisa mengubah konfrontasi menjadi dialog. Kekerasan tidak pernah menjadi alat yang tepat untuk (menyelesaikan, Red) kemelut politik,’’ demikian tulisan Schinas yang disebarluaskan sebagai suara resmi Komisi Eropa kemarin. Sayang, dia tidak mengomentari kekerasan aparat Spanyol yang menutup paksa TPS di Catalunya.
Di sisi lain, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengumumkan rencananya untuk membahas referendum Catalunya dengan Rajoy.
Namun, dia tidak mau disebut memediatori Spanyol dan Catalunya seperti harapan Puigdemont.
’’Ini saatnya mengutamakan persatuan dan stabilitas. Bukan perbedaan dan perpecahan,’’ ungkapnya. (AP/Reuters/BBC/CNN/hep/c22/any)
Hasil referendum kemerdekaan Catalunya langsung mendapat penentangan dari Uni Eropa
Redaktur & Reporter : Adil
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka