Universitas Australia Dituding Keruk Untung Dari Mahasiswa Internasional
Zhao Chen, 29, adalah mantan mahasiswa arsitektur di University of Melbourne pada tahun 2014 dan mengatakan kepada ABC bahwa ia menemukan standar penerimaan universitas Australia yang lemah.
"Saya merasa bahwa sangat mudah diterima oleh sekolah Australia terkemuka karena persyaratan masuk mereka sangat rendah," akunya.
"Saya punya perasaan bahwa saya bisa mendapatkan banyak tawaran dengan mudah."
Fran Martin dari University of Melbourne mengatakan, gelar Australia tak lagi memiliki pamor yang pernah mereka miliki di China.
"Bahkan 10 tahun yang lalu, itu [gelar Australia] adalah sesuatu yang mungkin membuat Anda menonjol - tetapi sekarang hampir semua orang tampaknya pergi ke luar negeri untuk mendapatkan gelar," katanya.
"Jadi itu bukan lagi faktor yang menonjol untuk pemberi kerja."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Divonis Bersalah
- Dunia Hari Ini: Israel Akan Melakukan Serangan di Gaza Hingga Akhir Tahun 2024
- Dunia Hari Ini: Paus Meminta Maaf Atas Istilah Homofobia Vulgar yang Digunakannya
- Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan
- Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi