Universitas Pancasila Resmikan Rumah Ibadah Umat Kristen Protestan
"Kita masih bersyukur karena secara naturalismenya bangsa Indonesia merupakan bangsa yang saling menghormati antarumat beragama, masih tinggi toleransinya," sambung Siswono.
Lebih lanjut dia memaparkan, ribuan lebih umat Hindu dan Buddha di Indonesia hidup harmonis yang dapat disaksikan adanya Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan dan Candi Prambanan berdampingan dengan damai.
Begitu juga dengan hubungan antarumat beragama lainnya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.
"Untuk itu, diperlukan dialog-dialog spriritual antarumat beragama untuk menimbulkan saling pengertian," kata Siswono.
Seperti diketahui, Universitas Pancasila telah membangun enam tempat peribadatan umat beragama yaitu Masjid At-Taqwa yang telah berdiri terlebih dahulu, Klenteng (Konghucu), Gereja Kristen Protestan, Gereja Kristen Katolik, Pura (Hindu), dan Wihara (Buddha) yang letak bangunannya saling berdampingan di lingkungan kampus tersebut.
Sebelumnya, pada Minggu, 3 Oktober 2021, Universitas Pancasila meresmikan Klenteng Kebajikan Agung (Da De Miao) sebagai tempat peribadatan umat Konghucu, dan Minggu 5 Desember 2021 meresmikan penggunaan rumah ibadah bagi agama Budha yaitu Vihara Dhamma Sasana. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Universitas Pancasila meresmikan penggunaan rumah ibadah bagi umat Kristen Protestan di lingkungan kampus.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Keluarga Alumni Universitas Pancasila Berbagi Berkah Ramadan, Bagikan Paket Sembako Menjelang Lebaran
- Dua Kampus di Padang dapat Inspirasi dari Program DAIKIN Goes to Campus
- Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Sempat Diintimidasi, Diminta Cabut Laporan Polisi
- Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising
- Kuasa Hukum Rektor UP Sebut Tuduhan Pelecehan Bentuk Kriminalisasi dan Sangat Politis