Universitas Sydney Terima Dana Perusahaan Obat
Namun beberapa pengamat mempertanyakan kerjasama antara Blackmores dengan universitas tertua di Australia ini.
Dr Ken Harvey mengundurkan diri dari posisinya di La Trobe University's School of Public Health tahun lalu ketika dia menerima sumbangan $15 juta dari perusahaan vitamin Swisse untuk melakukann penelitian mengenai khasiat produk perusahaan tersebut.
"Kami menemukan bahwa penelitian yang dilakukan universitas yang mendapat sponsor cenderung memberikan hasil lebih positif dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti independen." kata Dr Harvey.
"Dan kita juga mengetahui bahwa bagi beberapa peneliti, entah tidak sengaja atau tidak, bisa membuat agar penelitian bermakna positif, yang diperlukan agar mereka tetap bekerja."
"Saya kira yang paling ideal adalah bila dana itu diberikan oleh Dewan Penelitian Medis dan diberikan juga kepada peneliti independen, dan bukannya diberikan kepada universitas tertentu."
University of Sydney mengatakan mereka yang menghubungi Blackmores bagi kerjasama tersebut, dan sumbangan itu diberikan tanpa kondisi apapun.
"Kami sendiri yang akan membuat semua keputusan mengenai siapa yang akan menjadi ketua penelitian dan penelitian apa yang akan dilakukan." kata Prof Robinson.
Perusahaan pembuat vitamin terkemuka Australia, Blackmores, memberi sumbangan senilai $ 1,3 juta (sekitar Rp 13 miliar) kepada Universitas Sydney
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik