Unjuk Rasa Atas Kematian George Floyd Meluas ke London dan Berlin

Unjuk Rasa Atas Kematian George Floyd Meluas ke London dan Berlin
Polisi menghadapi pengunjuk rasa yang memprotes kematian George Floyd di tahanan polisi Minneapolis di Minnesota, AS, 30 Mei 2020. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS / Leah Millis/aww

jpnn.com - Unjuk rasa membela George Floyd yang tewas ditangan polisi makin meluas hingga ke luar Amerika Serikat (AS).

Demonstrasi yang sudah berujung penjarahan dan aksi brutal di AS, pasca kematian seorang laki-laki berkulit hitam ketika ditahan polisi, telah menyita perhatian dunia.

Aksi pengutukan terhadap sikap rasis itulah yang akhirnya juga menggerakkan warga London.

Ribuan warga berkumpul di pusat kota London, Minggu (31/5), menyampaikan dukungan bagi demonstran di Amerika.

Mereka ikut meneriakkan kata “no justice, no peace!” sambil melambai-lambaikan poster bertuliskan “berapa banyak lagi,” di Trafalgar Square.

Dalam keadaan seperti itu, jangan ditanya lagi soal aturan protokol kesehatan terkait pencegahan corona.

Para demonstran di London itu kemudian bergerak ke depan Kedutaan Besar Amerika, yang sudah dikelilingi petugas keamanan.

Aksi serupa juga berlangsung di Denmark. Demonstran mengelilingi Kedutaan Besar Amerika di Kopenhagen dengan membawa poster bertuliskan “Hentikan Pembunuhan Warga Kulit Hitam.”

Unjuk rasa membela George Floyd yang tewas ditangan polisi makin meluas hingga ke luar Amerika Serikat (AS).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News