UNS Memberangkatkan Sukarelawan, Fokus Trauma Healing Anak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

UNS Memberangkatkan Sukarelawan, Fokus Trauma Healing Anak Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Farida Hidayati saat menata alat peraga (mainan) yang akan digunakan untuk terapi trauma healing, Selasa (15/12) sore. Foto : Romensy Augustino/JPNN

jpnn.com, SURAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali memberangkatkan sukarelawan guna membantu masyarakat terdampak bencana letusan Gunung Semeru, Selasa (14/12) sore. 

Dalam pemberangkatan kali kedua ini, UNS mengutus 13 sukarelawan untuk melakukan operasi dukungan medis, salah satunya adalah pemberian terapi trauma healing kepada anak-anak.

Menurut salah seorang sukarelawan dari Pusat Studi Bencana LPPM UNS Farida Hidayati, kejadian meletusnya Gunung Semeru membuat situasi di wilayah sekitar mencekam, sehingga ada kemungkinan beberapa anak mengalami stres.

“Kami lebih memfokuskan anak-anak untuk situasi saat ini,” ungkapnya.

Sebelum berangkat, tim trauma healing telah mempersiapkan alat-alat peraga untuk beberapa permainan.

Seperti bola-bola untuk permainan membidik target, kertas asturo untuk menggambar dan buku mendongeng bersama.

Farida menjelaskan anak-anak diarahkan agar bisa melupakan kesedihannya atas peristiwa yang dialami.  

Mereka akan diajak untuk fokus pada hal-hal yang positif, seperti menggambarkan cita-citanya, membangun masa depannya, misalnya dengan rajin dan serius dalam menjalani proses belajar di sekolah.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengutus 13 sukarelawan untuk melakukan operasi dukungan medis, salah satunya adalah pemberian terapi trauma healing kepada anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News