Upal Beredar Jelang Pilgub
Kamis, 31 Januari 2013 – 07:35 WIB
BANDUNG-Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat sangat rentan politik uang. Bahkan, uang palsu (Upal) memungkinkan ikut beredar. Sebab, belum lama ini Polres Bandung berhasil membekuk komplotan pengedar dan pembuatnya sehingga gagal beredar ke wilayah yang lebih luas. Sebenarnya, kata Ahmad, penyalahgunaan uang palsu bukan barang baru, pihaknya pun akan melakukan sosialisasi dan akan mengefektifkan Bimas untuk melakukan penyuluhan terhadap masyarakat.
Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin mengimbau, agar masyarakat untuk lebih jeli dan teliti terhadap upal yang beredar biasanya digunakan dalam bentuk politik uang.
"Momentum jelang Pilgub mungkin banyak uang palsu yang beredar. Ini bisa saja mengambil kesempatan. Dan memang uang palsu ini sudah lama prakteknya. Karena itu, ketelitian dari masyarakat sendiri sangat menentukan potensi peredaran uang palsu pada momen tersebut," katanya kepada wartawan di Mapolres Bandung, Rabu (30/1).
Baca Juga:
BANDUNG-Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat sangat rentan politik uang. Bahkan, uang palsu (Upal) memungkinkan ikut beredar. Sebab,
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah