Upaya 'Merangkul' Jepang Kembali
Sabtu, 14 November 2009 – 05:23 WIB

JUMPA LAGI - Yukio Hatoyama dan Barack Obama saat berpose berdua di KTT G-20 di Pittsburgh, AS, beberapa waktu lalu. Foto: Reuters.
Beberapa jam menjelang mendaratnya Air Force One yang ditumpangi Obama di Bandara Internasional Tokyo atau Bandara Haneda, sekelompok warga Kota Obama (kota kecil di Jepang, Red) menggelar tarian hula-hula di depan Kedutaan Kenya. "Pengamanannya sangat ketat. Semoga lewat tarian khas Hawaii ini kami bisa sedikit mencuri perhatian Obama," ujar Seiji Fujihara, pimpinan rombongan, seperti dilansir Agence France-Presse.
Dari Jepang, Obama baru bakal melanjutkan perjalanannya ke Singapura. Di sana dia akan menghadiri KTT APEC dan dijadwalkan bertemu dengan sejumlah kepala negara, di antaranya Presiden Rusia Dmitry Medvedev serta Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, dia akan melanjutkan tur Asia-nya ke Tiongkok. Rencananya, dia akan bertemu dengan saudara tirinya, Mark Ndesandjo, di Kota Beijing.
Sementara itu, dari Washington dikabarkan bahwa Khalid Sheik Mohammed (KSM) dan empat tersangka tragedi 11 September 2001 lainnya akan disidangkan. Menurut The Washington Post, sidang akan diselenggarakan di Pengadilan New York, bukan di mahkamah militer. Bersamaan dengan itu, Konsul Gedung Putih, Gregory B Craig, yang tercatat sebagai manajer kunci penutupan Penjara Teluk Guantanamo, dilaporkan bakal mengundurkan diri. Hal itu karena dia merasa gagal memenuhi target setahun untuk menutup penjara kontroversial tersebut. (hep/ttg)
TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memulai lawatan sepekannya ke Asia. Terhitung sejak Jumat (13/11) kemarin, ia pun sudah tiba di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang