Upaya Perampasan Partai Demokrat Pengaruhi Investasi

Sinyalemen ini dibenarkan pelaku pasar modal David Sutyanto. Dia menjelaskan tentang hubungan yang kuat antara kualitas demokrasi dan iklim investasi.
Dalam paparannya, David mengatakan terlihat kualitas demokrasi Indonesia terus turun hingga kini Indonesia masuk dalam kategori demokrasi yang cacat (flawed democracy).
Menyoroti upaya pencaplokan Partai Demokrat oleh pihak eksternal yang dekat dengan kekuasaan, David mengungkapkan upaya ini membuat iklim investasi menjadi hot.
“IHSG yang tadinya hijau menjadi merah,” ujar David.
David berharap Pemerintah menyikapi isu ini dengan serius dengan tidak mengesahkan hasil kegiatan yang ilegal, untuk menjaga kepastian hukum dan iklim investasi.
Analis politik Syarwi Pangi Chaniago juga berharap Pemerintah mau bertindak adil, rasional dan bijaksana.
Melihat pola intervensi kekuasaan pada partai-partai politik selama ini, Pangi agak skeptik terhadap sikap pemerintah atas isu KLB ilegal tersebut.
Direktur Eksekutif VoxPol Research and Consulting Center ini menyoroti belum adanya respons dari Presiden Jokowi, padahal KSP Moeldoko yang terlibat dalam upaya perampasan Partai Demokrat ini merupakan salah satu pembantu terdekatnya.
Dampak dari upaya kekuatan eksternal untuk merampas Partai Demokrat (power grab) secara sewenang-wenang dan kecenderungan pembiaran oleh otoritas yang berkuasa, mulai terasa di bidang keuangan.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024