Update Jumlah Korban Tewas dalam Proyek Pipa Gas di Jambi
jpnn.com, JAMBI - PT PetroChina International Jabung Ltd mengabarkan jumlah korban kecelakaan kerja saat memperbaiki pipa gas bocor dan terbakar di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.
Sampai saat ini, jumlah korban tewas bertambah satu sehingga total yang meninggal dunia menjadi dua orang dari delapan pekerja yang terdampak kecelakaan itu.
Perusahaan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya rekan kerja atas nama Randi Afrianto (25) pada Sabtu (24/12) di Jakarta dan sebelumnya korban yang meninggal dunia atas nama Kastalani (43).
Mereka semua sempat dirawat di Jakarta.
Korban kedua Randi adalah satu dari delapan pekerja yang kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, TanjungJabung Barat, Minggu (18/12).
Korban dan lima orang pekerja lain dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin lalu (19/12).
"Manajemen dan pekerja PetroChina sungguh berduka dengan kepergian rekannya Randi dan Kastalani dan kami tidak dapat membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan dan meski demikian kami akan memberikan pendampingan terbaik bagi keluarga di masa berkabung ini," ujar Vice President HR and Relations, Dencio Renato Boele, dalam keterangan resmi.
Afianto merupakan putra dari pasangan bapak Kasran dan Ibu Maspiah dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
PT PetroChina International Jabung Ltd mengabarkan jumlah korban kecelakaan kerja saat memperbaiki pipa gas bocor dan terbakar di Jambi
- Kecelakaan Kerja Berulang, Gunhar Minta Investigasi Menyeluruh di PT IMIP Morowali
- Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3 untuk Menekan Kecelakaan Kerja
- Crane Proyek Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa KA Babaranjang
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja
- Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini