Urung Beli Mobil Dinas Seharga Rp 1,7 Miliar, Bupati Singgung Soal Rakyat
Kamis, 29 Juli 2021 – 22:29 WIB
Guna menyiasati kerusakan saat berdinas di masyarakat, selama hampir tiga tahun belakangan ini dia menggunakan mobil pribadi untuk menunjang aktivitas sebagai pejabat daerah.
"Mobil yang lama mau tidak mau tetap harus diparkirkan, karena usianya sudah tidak layak sebagai mobil dinas bupati,” kata Jamin Idham.
Sebagai bupati pilihan rakyat, dia juga harus membatalkan pembelian mobil dinas baru sebagai upaya menciptakan stabilitas politik di daerah, termasuk saat situasi pandemi COVID-19.(Antara/jpnn)
Bupati ini membatalkan rencana pembelian mobil dinas seharga Rp 1,7 miliar, singgung soal rakyat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Jalan Cikumpay-Ciparay Diharapkan Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
- Nana Sudjana: Pengentasan Kamiskinan Jadi Prioritas Dalam Penyusunan APBD
- Kubu Prabowo Ungkap 3 Skenario Hitam, Singgung APBD Semarang & Calon Ibu Negara
- APBD Kabupaten Puncak Rp 1,56 Triliun, Pj Bupati Ingatkan Hal Ini
- Pengamat: Program Unggulan Bang Zaki di Bidang Olahraga Layak Diadopsi Nasional