Urusan Guru Ditarik ke Pusat, Presiden Jokowi Berwacana tanpa Kajian
Jumat, 13 Desember 2019 – 09:14 WIB
"Kemarin (Kamis, red) dalam raker dengan Mas Nadiem, saya sampaikan, mau inovasi, mau reformasi, mau terobosan seperti apa, tetapi pendidikan ini faktanya di lapangan akan jumpai sarana prasarana yang masih tidak memadai, atau guru yang selalu mengeluh baik dari segi jumlah maupun kesejahteraan. Apalagi swasta, negeri pun begitu," tandasnya. (fat/jpnn)
Politikus PKS Abdul Fikri Faqih menilai, Presiden Jokowi melemparkan wacana urusan guru ditarik ke pusat tanpa didasari kajian.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Spesialis Permenkes
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB