Usai Bantai Calon Istri, Asworo: Saya Seperti Dihantui

Sebelum itu, dia mencuci jaketnya yang kena bercak darah Wiwid di kolam retensi di depan Universitas IBA.
“Tapi tidak terlalu bersih. Lalu, saya coba cari laundry, tapi tidak ketemu,” lanjutnya.
Tiba di mes, Asworo mengambil sejumlah barang pribadinya. Termasuk kamera DSLR. Dia lalu mengembalikan mobil sewaan. Setelah itu langsung berangkat ke OKI dan menuju Bandar Lampung. Di sana, Asworo ke rumah orang tua angkatnya.
Tiga hari menginap di sana, dia tidak cerita telah membunuh sang pacar. Kamis (11/5), Asworo menginap semalam di hotel City Hub Bandar Lampung. “Karena mahal, saya lalu cari tempat kos,” bebernya.
Dia kemudian menyewa indekos Anggrek di Jl Maulana Yusuf, Bandar Lampung. Di kamar nomor 7 lantai 2. Setiap malam, selama persembunyiannya, Asworo mengaku tidurnya tidak tenang. Dia selalu dikejar rasa bersalah telah menghabisi nyawa Cathrina.
“Perasaan saya, dia marah dan terus menyalahkan saya kenapa membunuhnya. Saya jadi sangat takut dan menyesal,” ucap Asworo.(vis/ce2)
Penemuan mayat Cathrina Wiedyawati alias Wiwid di pinggir jalan pada 11 Mei lalu cukup menghebohkan warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Tanjung
Redaktur & Reporter : Budi
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung