Usai Bercinta, Pria Ini Bunuh Selingkuhan Yang Sedang Hamil 2 Bulan
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pembunuhan yang dilakukan S terhadap A semakin jelas. S tega membunuh warga Mulya Jadi, Pangkalan Banteng, Kalteng itu usai berhubungan intim di kebun sawit.
Saat ekspos di Mapolres Kobar, Selasa (16/8), S mengaku menjalin hubungan dengan A sejak Mei 2016 atau sebelum puasa. Dirinya menjalin hubungan tanpa diketahui oleh suami korban.
”Kami jalin hubungan belum lama. Pertama kali kami hubungan sebelum puasa,” kata S pada Radar Sampit (JPNN Group) kemarin.
Saking seringnya berhubungan badan, S tidak ingat lagi berapa kali melakukan zina dengan A. Sebab, setiap kali bertemu di kebun, mereka selalu berhubungan intim. Akhirnya A hamil dan meminta pertanggungjawaban.
”Saya bukannya tidak mau, tapi korban kan istri teman saya. Bahkan korban mengancam. Kalau tidak mau, bakal dikasih tahu suaminya. Saya takut kalau ketahuan. Di situ muncul niat untuk menghabisi korban,” terangnya.
Dia langsung mengambil pisau di sepeda motor dan mendorong korban hingga terjatuh. Pisau pun ditusukan ke dada A. “Itu pisau ada di motor terus. Tidak benar kalau direncanakan,” ujarnya.
S juga mengaku sempat berhubungan badan sebelum membunuh. “Ya benar. Kami ketemuan memang untuk berhubungan. Tapi setelah hubungan, ada cekcok dan saya khilaf sampai terjadi pembunuhan. Saya lari,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo mengatakan, korban dengan tersangka ketemuan di kebun kelapa sawit pada 31 Juli lalu. Seperti biasa, saat ketemuan selalu dimanfaatkan untuk bercinta.
PANGKALAN BUN – Pembunuhan yang dilakukan S terhadap A semakin jelas. S tega membunuh warga Mulya Jadi, Pangkalan Banteng, Kalteng itu usai
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah