Usai Bersetubuh, Istri Tentara Dibunuh

Usai Bersetubuh, Istri Tentara Dibunuh
Usai Bersetubuh, Istri Tentara Dibunuh
TAKENGON--Motif pembunuhan terhadap Neni Afriani (27) terkuak sudah. Istri dari Praka Nurdin yang bertugas di Batalyon 114/Satria Musara (SM) Bener Meriah ini, dibantai teman selingkuhnya sendiri. Adalah Praka M.Tohir sebagai pelaku, mengaku sempat dua kali berhubungan intim sebelum membunuh korban. Bahkan efek hubungan asmara terlarang tersebut, guru SD tersebut hamil.

Kasus ini terungkap dari pengakuan tersangka Praka M. Tohir, sesama teman dinas suami korban  saat rekonstruksi kemarin. Data yang diterima Metro Aceh dari sejumlah sumber, di Komplek Bataliyon 114/Satria Musara (SM) dan melalui gambar rekonstruksi ulang, yang beredar di masyarakat terlihat jelas bahwa pembunuhan dilakukan seorang diri pasca bersetubuh.

Kronologis pembunuhan ini awalnya, antara Tohir dan Neni sempat berkomunikasi lewat ponsel. Kedua insan sama-sama telah memiliki keluarga tersebut janjian. Tohir pun datang ke rumah korban, di saat Praka Nurdin sedang berangkat ke Langsa, untuk menjenguk orang tuanya yang sakit.

Tersangka keluar dari rumah kontrakannya pada jam 19.00 WIB, yang berada di Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah. Ia pun menuju rumah sang kekasih gelap, di Asrama Militer Yonif 114/SM dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 2253 AAC. Selanjutnya masuk melalui pintu 2 Kesatrian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News