Usai Lebaran, Penyaluran Beasiswa Dievaluasi
Selasa, 10 Agustus 2010 – 04:02 WIB
JAKARTA -- Mahasiswa yang masuk ke dalam kategori miskin atau tidak mampu, semakin sulit ditemukan keberadaannya di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena para calon mahasiswa miskin tersebut tidak punya biaya untuk kuliah. Sementara, Wakil Mendiknas Fasli Djalal menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi Bidik Misi 2010 antara bulan September dan Oktober 2010 mendatang. “Kita akan lihat nanti dari hasil evaluasinya. Mungkin evaluasinya akan dilakukan setelah Lebaran. Dari evaluasi itu, nanti akan terlihat jumlah kuota yang dapat dipenuhi oleh perguruan tinggi,” jelas Fasli.
“Hampir dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, kemampuan masyarakat miskin untuk bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi semakin rendah,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh kepada wartawan di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (9/8).
Baca Juga:
Meskipun tak dapat menyebutkan besaran angka jumlah mahasiswa miskin saat ini, Mendiknas menegaskan akan terus mengupayakan agar program beasiswa Bidik Misi mencapai hasil yang maksimal. "Tahun ini Kemendiknas berikan 20.000 beasiswa Bidik Misi bagi siswa prestasi dari keluarga miskin untuk ke pergurun tinggi dan pemberiaan biaya hidup Rp 600 ribu per bulan per orang,” terang Mendiknas.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mahasiswa yang masuk ke dalam kategori miskin atau tidak mampu, semakin sulit ditemukan keberadaannya di beberapa perguruan tinggi di
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional