USBN di SD 8 Mata Pelajaran, Jangan Dipaksakan 2018

USBN di SD 8 Mata Pelajaran, Jangan Dipaksakan 2018
Siswa SD. Ilustrasi Foto: Doni K/dok.JPNN.com

Sehingga ujian bukan sekedar nilai yang didapat siswa. Tapi betul-betul ada aksi nyata dalam memperbaiki pegajaran oleh guru dan cara belajar siswa.

Najeela juga mengkritisi penyiapan soal USBN di SD. Dia mengatakan monitoring evaluasi dan kualitas soal tidak pernah transparan. "Seharusnya jelas dan terbuka," katanya.

Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Bambang Supriadi mengatakan ada dua alasan memperbanyak mapel USBN dari tiga jadi delapan. Yaitu sebagai instrumen mengukur standar kompetensi lulusan.

Kemudian mendorong siswa untuk belajar secara tuntas. Serta menguatkan penilaian di tingkat satuan pendidikan. Terkait kisi-kisi USBN jenjang SD, masih dalam proses pengerjaan.

Sementara itu Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan sedang proses pembuatan soal untuk USBN SD.

Dia menegaskan tingkat kesulitan soal USBN yang dibuat kemendikbud standar alias tidak sulit. "Ujian adalah bagian alami dalam proses belajar," pungkasnya. (wan)


Rencana menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk jenjang SD harus dipersiapkan secara matang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News