Usul Bentuk Tim Independen Buol

Kontras: Karena Warga Tak Percaya pada Polisi

Usul Bentuk Tim Independen Buol
Usul Bentuk Tim Independen Buol
Lebih lanjut Haris menuturkan, tim itu bisa diberi wewenang untuk memeriksa dugaan penyiksaan atas Kasmir. Tim juga harus menyelidiki korban tewas yang diduga akibat tembakan aparat saat kerusuhan di Mapolsek Biau. Bahkan, dugaan pemukulan atas pegawai rumah sakit oleh anggota Brimob juga harus dituntaskan. "Kami yakin Kasmir tewas secara tidak wajar," ujarnya. 

Kontras juga menyayangkan penambahan pasukan Brimob dan TNI di Buol. Menurut dia, penambahan pasukan tersebut terkesan sebagai upaya polisi untuk mengalihkan isu seakan terjadi kerusuhan yang hebat. Padahal, kasus itu adalah bentuk ketidakpercayaan masyarakat kepada polisi. "Makanya, kami minta (pasukan tambahan) harus ditarik secepatnya untuk menghindari ketegangan," usulnya.

Secara terpisah, Wakadivhumas Mabes Polri Kombespol Ketut Yoga Ana meminta semua pihak menunggu hasil investigasi dari tim yang dibentuk Mabes Polri. "Siapa bilang kita tidak serius. Kalau Wakapolri yang dikirim, itu berarti sangat serius," tegasnya.

Mantan Kabaghumas Polda Metro Jaya tersebut menyebut, semua unsur polisi yang terlibat dalam insiden akan diperiksa. "Menentukan tingkat kesalahan itu tidak bisa terburu-buru. Perlu waktu untuk menuntaskan investigasi secara menyeluruh," katanya.  (kuh/rdl/dwi)
Berita Selanjutnya:
KPK Incar Miranda-Nunun

JAKARTA -- Insiden kerusuhan dan penembakan di Buol, Sulawesi Tengah, memicu keprihatinan para aktivis hak asasi manusia (HAM) di  Jakarta.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News