Usung Soeharto, PKS Diprotes

Usung Soeharto, PKS Diprotes
Usung Soeharto, PKS Diprotes
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuat gebrakan yang mengundang  pro dan kontra. Jika sebelumnya saat Hari Sumpah Pemuda, PKS beriklan dengan menyertakan foto pendiri organisasi Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan yang langsung jadi polemik, sekarang di Hari Pahlawan, PKS justru beriklan dengan menampilkan foto Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Tindakan PKS ini juga langsung menuai protes.

“Ini sebagai apresiasi PKS terhadap jasa mereka yang sudah meninggal. Baik KH Ahmad Dahlan maupun Pak Harto. Tokoh-tokoh yang dimunculkan PKS dalam iklan adalah tokoh yang sudah meninggal. Jadi tidak ada yang kita ambil dari orang yang meninggal selain kebaikannya,” kata anggota FPKS Fahri Hamzah kepada pers menjelaskan soal iklan partainya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (10/11).

Fahri mengatakan, setiap tokoh yang muncul dalam iklan PKS bukan berarti lepas dari berbagai kesalahan. Tapi perlu diketahui, hanya kebaikannyalah yang diambil. Kata Fahri, setiap orang ada sisi kebaikan dan keburukannya. “Soekarno juga punya kesalahan dengan menerbitkan Dekrit Presiden, begitu juga yang lainnya,” kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua DPR HR Agung Laksono. Menurut dia, untuk gelar pahlawan bagi Soeharto, Golkar sebenarnya sudah mengusulkan jauh haris sebelumnya kepeda pemerintah. Alasan Golkar, karena Soehato layak sebagai presiden dan guru bangsa. “Jasa dan kebaikan beliau (Soeharto) lebih besar dari keburukannya. Jadi sangat pantas bila beliau jadi pahlawan dan guru bangsa,” terang Agung.

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuat gebrakan yang mengundang  pro dan kontra. Jika sebelumnya saat Hari Sumpah Pemuda,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News