Usut Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, Polisi Mendalami Temuan Ini

Usut Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, Polisi Mendalami Temuan Ini
Ilustrasi - Garis polisi di TKP perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Foto: Dok. JPNN/Ricardo

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.

"Saat ini kami koordinasi dengan Kominfo mencari alternatif CCTV lainnya. Kami sudah sisir semua di TKP," ujar Totok.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas wali kota Blitar pada Senin sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.

Dalam kejadian itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang menyekap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar yang sedang bertugas.

Selain itu, Santoso dan istrinya juga sempat disekap serta dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Sejumlah uang serta perhiasan dengan total sekitar Rp 400 juta raib dibawa para pelaku. Pelaku diduga mengendarai mobil, namun hingga kini masih diselidiki petugas sebab decorder CCTV dirusak pelaku. (antara/jpnn)

Polisi terus mengusut kasus perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya. Polisi memeriksa 7 saksi. Hasil olah TKP didalami.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News