Usut Kematian Mantan Wakapolda Sumut, Polisi Garap 22 Saksi
jpnn.com, MALANG - Kasus kematian Kombes (purn) Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng Permai Blok MB 9, RT 9 RW 5, Sukun, Kota Malang masih menyisakan tanda tanya.
Pasalnya petugas belum bisa mengungkap pelaku yang membunuh korban.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera menuturkan, sebagai tindak lanjut penyidik dari Polresta Malang telah memeriksa puluhan saksi.
“Kami belum pastikan apakah meninggal atau bunuh diri, tetapi ini adalah proses yang berlanjut sudah ada 22 saksi yang kami periksa,” kata dia di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).
Saksi yang diperiksa itu kata Frans berasal dari pihak keluarga, tetangga hingga sekuriti kompleks rumah korban yang juga mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) itu.
“Kemudian masih ada satu sampel yang kirim ke inafis apakah sampel yang kirim identik atau tidak dengan korban,” tambah dia.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini menambahkan berdasar hasil autopsi dokter, korban ditemukan meninggal setelah 8 hingga 18 jam berada di dalam rumah.
“Itu hasil dokter forensik, saya enggak boleh banyak buka dulu soal itu karena penyidikan, ijinkan kami selidiki dulu,” tandas dia.
Kasus kematian Kombes (purn) Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng Permai Blok MB 9, RT 9 RW 5, Sukun, Kota Malang masih menyisakan tanda tanya.
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Ternyata Ini Motif Perampokan dan Pembunuhan di Malang
- Perampokan dan Pembunuhan di Malang, Pelaku Tetangga Korban
- IPS Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan Balita 3 Tahun Putri dari Selebgram Malang
- Inilah Motif IPS Pengasuh yang Aniaya Putri Selebgram Malang, Alamak