Usut Mafia Tanah, Pemerintah Bentuk Tim Lintas Kementerian, Polri Merespons Begini

Usut Mafia Tanah, Pemerintah Bentuk Tim Lintas Kementerian, Polri Merespons Begini
Kepala Biro Penerangan Umum (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan merespons pembentukan tim lintas kementerian untuk memberantas mafia tanah. Ilustrasi Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polri mendukung dan siap membantu tim lintas kementerian yang dibentuk pemerintah guna memberantas mafia tanah.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, pihaknya bakal memberikan perhatian khusus dalam pemberantasan kasus mafia tanah.

"Tentu itu menjadi perhatian Bareskrim Polri dalam memberantas mafia tanah, apalagi bila ada perintah dari pimpinan negara," kata Ahmad, Selasa (24/5).

Perwira tinggi Polri itu menyebutkan, di institusi Polri, sudah ada Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Tanah yang mengawal dan menindak pelanggaran hukum. 

Beberapa kasus sudah diungkap. Sebut saja kasus mafia tanah dengan korban Dino Patti Djalal dan aktris Nirina Zubir.

"Sekali lagi, satgas itu sudah ada dan selalu bekerja dalam memproses persoalan mafia tanah di Indonesia," ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, Satgas Antimafia Tanah bentukan Polri masih aktif bekerja. Semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti.

"Menerima laporan tentu mendengar informasi yang perlu kami tindak lanjuti. Satgas ini bekerja dengan stakeholder lain," katanya.

Polri mendukung dan siap membantu tim lintas kementerian yang dibentuk pemerintah guna memberantas mafia tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News