Utang Indonesia Rp 7.000 T, Ustaz HNW Sindir Jokowi Mulas

jpnn.com, PARIAMAN - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi terkait utang Indonesia yang mencapai lebih dari Rp 7.000 triliun.
HNW, sapaan karib Hidayat, berkaca pada data yang dikeluarkan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) beberapa waktu lalu.
Berdasar data Indef, total utang Indonesia mencapai Rp 4.034,8 triliun hingga Februari 2018.
Namun, total utang Indonesia menembus Rp 7.000 triliun jika digabung dengan jumlah utang swasta.
Menurut HNW, jumlah utang pemerintah Indonesia harus dikritisi. Salah satunya dari aspek janji Jokowi.
Dia menyindir janji Jokowi yang tidak akan menambah utang pada saat kampanye Pilpres 2014 lalu.
“Bahkan, beliau mengatakan langsung mulas begitu mendengar kata utang. Nah, kalau mulas, bagaimana ini?” kata HNW setelah sosialisasi empat pilar MPR di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (25/3).
Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu juga mempertanyakan manfaat utang Indonesia.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi terkait utang Indonesia yang mencapai lebih dari Rp 7 triliun.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi