UTBK Masuk PTN Makin Sulit, Aturan Baru Ini Harus Diketahui Siswa & Guru

UTBK Masuk PTN Makin Sulit, Aturan Baru Ini Harus Diketahui Siswa & Guru
Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, mengatakan siswa akan memiliki tantangan yang lebih besar untuk masuk PTN. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aturan seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) berubah.

Perubahan yang ditetapkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berlaku untuk seluruh jalur seleksi masuk PTN, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan ujian mandiri.

Nadiem mengatakan SNMPTN akan mengacu pada rata-rata nilai rapor, minat, dan bakat, sementara, pada ujian mandiri, Kemendikbudristek meminta PTN transparan untuk kuota penerimaan, metode ujian, dan besaran biaya masuk. 

Selain itu, Kemendikbudristek juga menghapuskan tes potensi akademik (TPA) pada SBMPTN, dan hanya menyisakan tes potensi skolastik (TPS).

Merespons kebijakan untuk masuk PTN yang baru, Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan siswa akan memiliki tantangan yang lebih besar untuk masuk PTN. Sebab, siswa jadi memiliki banyak pilihan dan jalur untuk masuk perguruan tinggi idaman mereka.

“Untuk ujian tulis berbasis komputer ( UTBK) misalnya, dari sisi siswa, memang terlihat lebih mudah karena tidak terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari," kata Sabda 

Namun, lanjutnya ini akan menjadi tantangan tersendiri, karena TPS dianggap mudah bagi kebanyakan siswa. UTBK tahun depan akan menjadi lebih sulit atau lebih kompetitif. 

Untuk itu, ujarnya siswa tetap harus mempersiapkan UTBK dengan maksimal. Khusus bagi para siswa, Zenius juga telah mengembangkan cara belajar adaptif melalui fitur ZenCore. 

Perubahan seleksi masuk PTN membuat UTBK makin sulit. Apa saja aturan-aturan yang harus diketahui guru dan siswa, simak ulasannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News