Utusan Obama Datangi Masjid Cheng Hoo
Pertama, Bambang memperlihatkan plakat nama-nama donatur pembangunan masjid itu. Bambang menyatakan, kalau Saperstein mau menyumbang, pihaknya menerima dengan senang hati.
"Lalu, nama saya akan ditulis juga?" tanya Saperstein, lantas keduanya tertawa.
Selanjutnya, mereka berkeliling untuk melihat sekolah empat bahasa di samping masjid, kerajinan batik khas Yayasan Cheng Hoo, serta interior dalam masjid.
Bambang menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun dengan arsitektur Tiongkok karena menghormati leluhur mereka.
"Tapi, kami pasang lafaz Allah dan Muhammad karena kami muslim," jelas Bambang.
Selain itu, karena muslim mengakui keberadaan Isa Almasih, dinding mihrab masjid diukir mirip pintu gereja.
Masjid tersebut juga tidak memiliki pintu.
"Artinya, siapa pun, agama apa pun, boleh masuk ke sini," kata Bambang sambil menunjuk ke sekeliling.
SURABAYA - Duta besar kebebasan beragama dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat David Saperstein ke Surabaya. Dia juga menyempatkan
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan