Vaksin Palsu Marak, Ini Janji Bareskrim Polri

jpnn.com - JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Mabes Polri berjanji akan mengusut tuntas kasus vaksin palsu untuk balita. Pengusutan akan dilakukan hingga ke akar-akarnya.
Itu supaya tidak ada lagi pemalsuan vaksin yang memberikan dampak besar terhadap anak-anak maupun dunia kesehatan.
"Ini masalah vaksin sudah kami tangani. Kami tuntaskan penanganannya," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya saat diskusi bertajuk Jalur Hitam Vaksin Palsu di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).
Dia mengatakan, kasus vaksin palsu juga harus dituntaskan bersama-sama oleh pihak terkait lainnya. Menurut dia, untuk vaksin yang resmi dan benar yang kini beredar di pasaran harus terus dipertahankan.
"Sehingga tidak lagi harus ada vaksin palsu sehingga proses imunisasi anak berjalan baik," ujarnya.
Ia menegaskan, butuh kesadaran kualitas kesehatan yang baik. Terutama soal vaksin untuk menghadapi wabah penyakit, khususnya kepada anak-anak. "Kami tetap melakukan penegakan hukum. Pelaku diproses hukum," katanya.
Ia mengatakan, bukti-bukti yang diperoleh, keterangan saksi dan ahli nanti akan dipaparkan di pengadilan. Hal ini agar dengan bukti yang ada dan keyakinan yang dimiliki, hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Mabes Polri berjanji akan mengusut tuntas kasus vaksin palsu untuk balita. Pengusutan akan dilakukan hingga ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer