Vaksinta Awet

Oleh: Dahlan Iskan

Vaksinta Awet
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Apalagi, kata Melki, imunitas benar-benar muncul pada relawan uji coba. Bahkan ada yang dengan angka sangat tinggi.

Melki pun ikut ke BPOM. Sebagai bentuk dukungannya pada Vaksin Nusantara.

"Saya mendukung BPOM tetap profesional. Tapi BPOM kan juga bagian dari perjuangan bangsa," kata Melki.

Forum Zoom itu kelihatannya memang diadakan untuk memberikan dukungan kepada karya anak bangsa. Terutama di tengah persaingan global yang keras sekarang ini.

Karena itu dihadirkan juga Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Dr Wawan Purwanto, sebagai salah satu pembicara.

BIN memang lembaga yang termasuk pertama-tama memberikan dorongan nyata pada lahirnya penemuan dalam negeri di bidang penanganan Covid. Lahirnya GeNose dari UGM, misalnya, juga mendapat dukungan dana dari BIN.

Eko Galgendu, yang juga jadi pembicara, sampai minta harus presiden sendiri yang berada di komando paling depan untuk memenangi persaingan global ini.

Saya juga mengajukan satu agenda lagi –di samping soal vaksinta tadi. Yakni mengenai satu istilah yang kelihatannya juga harus diluruskan. Yakni istilah 'vaksin seumur hidup' itu.

Misalnya diubah dari Vaksin Nusantara menjadi Vaksinta Nusantara? Ta di situ bisa diartikan Terawan. Atau Cinta. Terserah saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News