Vaksinta Awet

Oleh: Dahlan Iskan

Vaksinta Awet
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu juga tidak mudah menerima istilah Vaksinta Nusantara.

Misalnya, berarti pemerintah harus punya dua macam program pencegahan Covid-19: lewat vaksinasi dan vaksintanisasi.

Melki Laka Lena, anggota DPR dari NTT, juga menjadi salah satu pembicara di forum itu. Ia seorang apoteker –yang tidak punya apotek dan tidak praktik sebagai apoteker.

Melki lebih sibuk sebagai politikus Golkar. Sampai berhasil menjadi Wakil ketua Komisi IX DPR. Umurnya 44 tahun. Juga baru sekali ini menjadi anggota DPR.

Lulusan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta ini mendukung penuh Vaksin Nusantara.

Melki yang sedang melakukan tugas di Jogja pun mampir ke Semarang. Ke Rumah Sakit Kariadi, tempat uji coba Vaksin Nusantara dilakukan.

Di situ Melki bertemu ahli-ahli dari Universitas Diponegoro dan juga dari RS Kariadi. Dari penjelasan yang diberikan, Melki bisa paham cara kerja Vaksin Nusantara.

Ia juga percaya pada hasil uji coba fase pertama yang sudah dilakukan. Terhadap 28 orang. Yang semuanya tidak menunjukkan terkena efek samping apa-apa.

Misalnya diubah dari Vaksin Nusantara menjadi Vaksinta Nusantara? Ta di situ bisa diartikan Terawan. Atau Cinta. Terserah saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News