Valencia di Ambang Kebangkrutan

PERSOALAN besar menghadang Valencia. Di saat performa tim tengah membaik, klub yang bermarkas di Estadio Mestalla itu dibelit persoalan keuangan yang berat. Menurut harian Marca, Valencia saat ini punya beban utang sangat besar. Diklaim, mencapai kisaran 440 juta euro atau sekitar Rp 6,3 triliun. Ditambah pembangunan stadion baru, Nou Mestalla, yang dimulai Agustus 2007 lalu dan rencananya selesai pada Januari 2010, utang klub membengkak menjadi 740 juta euro (sekitar Rp 10,7 triliun).

Karena itulah, untuk mengurangi beban klub, pada bursa transfer musim panas lalu, Los Che (sebutan Valencia) ditengarai bakal melego sejumlah pemain bintangnya. Tapi dengan berbagai alasan, hal tersebut dibatalkan.

Kondisi finansial klub sudah sangat parah. Para direktur klub sekarang sedang berunding dengan salah satu bank terkemuka di Spanyol, Bancaja. Los Che harus membayar utang jatuh tempo sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 715 miliar) sebelum 31 Desember mendatang. Jika gagal, kondisinya bakal tambah gawat, bahkan Valencia bisa terancam pailit alias bangkrut. Pertemuan itu diadakan pada Senin lalu (1/12). Wakil Presiden Valencia Miguel Zorio Pellicer dan Direktur Umum Javier Gomez bertemu dengan pejabat bank Bancaja guna membicarakan posisi masing-masing. Diyakini, Valencia meminta perpanjangan waktu guna membayar utang klub.

''Maksud pertemuan itu adalah mencari solusi terbaik. Tapi sejauh ini, situasinya baik-baik saja. Kami tengah berusaha mendapatkan yang terbaik untuk semua,'' kata juru bicara Valencia seperti dilansir Marca. Pengelola klub tengah berusaha mencari jaminan atau kepastian untuk menanggulangi pembayaran gaji para pemain, para pekerja klub yang ditaksir mencapai 300 orang, dan pembayaran terkait dengan konstruksi Nou Mestalla dan cicilan kepada para kreditor. (ali/aww)