Van der Sar, Getir di Laga Terakhir
Senin, 30 Mei 2011 – 09:14 WIB
LONDON - Edwin van der Sar harus menutup lembaran karirnya di lapangan hijau dengan catatan pahit. Di pengujung karirnya, kiper 40 tahun itu harus merasakan kegetiran karena gagal mengangkat trofi Liga Champions. Ironisnya, pada laga terakhirnya pula Van der Sar harus tiga kali memungut bola dari gawangnya. Banyak yang menilai, kekalahan United tak lepas dari blunder Van der Sar. Pasalnya, kiper asal Belanda ini gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Lionel Messi pada menit ke-54. Gol ini membuat Setan Merah tertinggal dengan skor 2-1.
"Menurut saya, ini adalah hasil pertandingan yang tidak diinginkan. Selalu tidak tidak pernah menyenangkan untuk kalah," kata Van der Sar kepada BBC.
Baca Juga:
"Namun, kehidupan terus berjalan. Matahari masih bersinar besok. Kami tetap menikmatinya. Memang, Anda tak selalu mengakhiri catatan perjalanan karir dengan hal-hal indah," paparnya.
Baca Juga:
LONDON - Edwin van der Sar harus menutup lembaran karirnya di lapangan hijau dengan catatan pahit. Di pengujung karirnya, kiper 40 tahun
BERITA TERKAIT
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir
- PSG vs Dortmund: Luis Enrique Akui Timnya Hanya Kurang Beruntung
- Menpora Dito Sangat Optimitis Timnas U-23 Mampu Menumbangkan Guinea
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Bandingkan Komentar STY & Pemain Garuda Muda
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas U-23 Indonesia Saat di Paris
- PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil