Vatikan Serukan Penghentian Segera Serangan Militer

Vatikan Serukan Penghentian Segera Serangan Militer
Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan pribadi di Kota Vatikan, Rabu (10/6/15). Amerika Serikat mendesak Vatikan untuk mengkritik keterlibatan Rusia dalam konflik Ukraina lebih keras, beberapa jam sebelum Paus akan bertemu dengan Putin. (REUTERS/Gregorio Borgia/Pool)

"Takhta Suci, yang pada tahun-tahun ini telah mengikuti peristiwa di Ukraina terus-menerus, diam-diam dan dengan perhatian besar, menawarkan untuk memfasilitasi dialog dengan Rusia, selalu siap untuk membantu kedua belah pihak melanjutkan jalan seperti itu," katanya, menurut transkrip di laman resmi Berita Vatikan.

"Hal yang terpenting, serangan militer harus segera dihentikan. Semua adalah saksi dari konsekuensi tragisnya," katanya.

Dia menyarankan bahwa inilah yang dikatakan Paus Fransiskus kepada duta besar Rusia ketika melakukan kunjungan mendadak ke kedutaan Rusia di Vatikan pada Jumat, dalam keberangkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari protokol diplomatik.

Parolin mengatakan dunia sedang menyaksikan peristiwa serupa dengan yang mendahului permulaan perang dunia kedua, referensi nyata untuk invasi Jerman ke Polandia pada 1939.

Paus Fransiskus pada Minggu membuat seruan yang berapi-api untuk koridor kemanusiaan untuk membantu para pengungsi meninggalkan Ukraina dan mengatakan mereka yang berperang tidak boleh tertipu dengan berpikir bahwa Tuhan ada di pihak mereka.(Antara/Reuters/JPNN)

Vatikan menyerukan penghentian segera serangan militer ke Ukraina dan siap memfasilitasi dialog.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News