Venezuela jadi Negara Latin Pemborong Produk Indonesia
Selasa, 11 Juni 2013 – 20:15 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Venezuela sepakat meningkatkan hubungan bilateral. Penguatan kerjasama antara kedua negara dilakukan di berbagai bidang yang meliputi perdagangan, pertanian, pendidikan dan budaya, serta investasi di bidang energi.
Kerjasama ini disepakati melalui pertemuan ke-3 Sidang Komisi Bersama di Nusa Dua, Bali, Selasa (11/6). Terakhir kali, kedua delegasi negara bertemu pada tahun 2005 lalu. "Pertemuan mencatat bahwa pengusaha Venezuela merupakan pembeli terbesar dari Kawasan Amerika Latin pada Trade Indonesia Expo 2012 dengan nilai transaksi USD 25 juta," kata Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna melalui siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (11/6).
Nilai perdagangan Indonesia-Venezuela pada tahun 2012 mencapai USD 96,6 juta. Indonesia mengalami surplus sebesar USD 95,3 juta dari transaksi itu.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Venezuela antara lain produk-produk dari plastik, alas kaki, tekstil, karet alam, fiber, kayu olahan, mainan anak, alat-alat olah raga, dan mebel. Sedangkan Indonesia mengimpor bahan kimia, karet olahan, dan bijih besi dari negara di Amerika Latin itu.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Venezuela sepakat meningkatkan hubungan bilateral. Penguatan kerjasama antara kedua negara dilakukan di berbagai
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa