Versi Malaysia, Tiga TKI jadi Perampok Bertopeng
Kamis, 03 Mei 2012 – 18:31 WIB
Menurutnya, koordinasi nanti dilakukan G to G (Pemerintah RI dan Malaysia) oleh Kemenlu. “Kita juga ada kerjasama police to police,” katanya.
Seperti diketahui tiga jenazah TKI asal Desa Pancor Kopong dan Pengadangan Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, 5 April dinilai tewas tidak wajar.
Mereka adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), serta Mad Nur (28) yang di Malaysia bekerja sebagai buruh bangunan dan perkebunan sawit di Negeri Sembilan, Malaysia
Sutarman mengatakan, memang berdasarkan laporan yang diterima dari polisi Malaysia, ketiga TKI ini hendak melakukan perampokan. Bahkan, dengan menggunakan topeng. “Ini menurut sana (Malaysia). Kita akan cek,” tegas pria dengan tiga bintang di pundak kanan dan kirinya itu.
JAKARTA – Kepolisian bersama Kejaksaan dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan mencari fakta-fakta terkait ditembaknya tiga Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- 5 Tahun Jadi Sekda Banten, Al Muktabar Tak Otomatis Berhenti dari JPT Madya, Ini Alasannya
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Delegasi Selandia Baru
- Hati-hati, Juru Parkir Liar Bakal Disidang Dishub DKI di Tempat
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB