Video Porno Pelajar Beredar di Facebook

Pemerannya Siswi SMP, Sekarang Hamil 2 Bulan

Video Porno Pelajar Beredar di Facebook
Video Porno Pelajar Beredar di Facebook
Keterangan yang diperoleh Radar, hubungan mesum kedua oknum pelajar itu direkam menggunakan kamera ponsel diduga milik SWT. Sebab yang terlihat jelas di video itu adalah wajah pelajar perempuannya, sementara yang lelaki hanya terlihat tangannya saja. “Kelihatannya kamera ponsel dipegang tangan kanan lelaki itu, karena yang disorot wajah perempuannya. Video ini beredar di Facebook setelah diunggah SWT,” ujar sumber Radar Cirebon (JPNN Group).

Kapolsek Jalaksana, Kompol Rudi Rahmat membenarkan beredarnya video porno yang dilakukan dua oknum pelajar di dunia maya. Para pelaku sendiri diketahui masih di bawah umur. Mawar tercatat menuntut ilmu di sebuah SMP di Kecamatan Jalaksana. Sedangkan pacarnya, SWT duduk di sebuah SMK swasta. Berdasarkan keterangan SWT dan Mawar di hadapan penyidik, hubungan suami istri yang dilakukan keduanya sebanyak tiga kali dan dilakukan di tiga tempat berbeda.

“Yang wanita sekarang sudah mengundurkan diri dari sekolahnya karena hamil dua bulan. Menurut keterangan pelaku, hubungan layaknya suami istri itu dilakukan di beberapa tempat. Polisi sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Sekarang kasus ini ditangani Unit PPA Polres Kuningan. Jadi, untuk lebih lengkapnya silakan menghubungi Unit PPA,” terang kapolsek kepada Radar, Sabtu (29/9).

Kapolsek menambahkan, atas kesepakatan orang tua, keduanya akan dinikahkan. Meski begitu, proses hukum penyebaran video porno ditangani kepolisian. “Mawar sekarang sudah hamil dua bulan. Katanya sudah tiga kali melakukan hubungan badan bersama pacarnya. Lokasinya juga berbeda-beda, dan itu yang sedang diusut kepolisian. Mawar juga sudah keluar dari sekolahnya. Menurut orang tua mereka, keduanya akan segera dinikahkan. Kapan mau dinikahknya, itu urusan orang tua mereka,” jawab Rudi.

KUNINGAN - Bukan hanya di Kabupaten Majalengka saja pelajar beraksi dengan video pornonya, tapi juga di Kabupaten Kuningan. Yang memprihatinkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News