Vietnam Sukses Tangani COVID-19, Ekonominya Cuma Tumbuh Sebegini

Meski begitu, jumlahnya tetap besar, yakni sekitar USD 13 miliar (Rp 190 triliun).
Laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi bahwa Vietnam akan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan positif tahun ini dengan besaran 1,6 persen dan akan mencapai 6,7 persen pada 2021.
Angka itu berbeda dengan perkiraan SCB, yaitu 3 persen untuk tahun ini dan 7,8 persen untuk 2021.
Menurut jawatan statistik Vietnam, perekonomian negara komunis itu tumbuh 2,12 persen dalam sembilan bulan pertama 2020, angka terendah selama periode 2011-2020.
Seperti diketahui, Vietnam adalah salah satu negara dengan jumlah kasus COVID-19 paling sedikit di dunia.
Menurut data Universitas John Hopkins, Vietnam baru melaporkan 1.148 kasus dan 35 kematian. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Vietnam terbilang sukses menangani COVD-19. Namun, pelambatan ekonomi tetap dirasakan oleh negara komunis tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini