Viki Tewas Diamuk Massa, Sang Ayah Bilang Begini

Viki Tewas Diamuk Massa, Sang Ayah Bilang Begini
Kantor Polisi. Foto: dokumen JPNN

Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri mengatakan, jika ada pihak keluarga korban yang melaporkan, maka pihaknya akan terima. ‘’Kita tidak bisa menolak laporan warga,’’ sebut dia, Ahad (16/12).

Namun sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan bahwa Viki sebagai pelaku begal. Polres Kampar beserta jajaran, masih melakukan penyelidikan.

Hanya saja, dari keterangan saksi dan olah TKP, tidak ada petunjuk bahwa Viki seorang pelaku begal. Saat itu, tidak ditemukan alat-alat yang digunakan untuk perbuatan kejahatan. ‘’Seperti senjata tajam, atau senjata api, tidak ada ditemukan pada Viki,’’ ujarnya.

Viki kata Kasat Reskrim, hanya dicurigai warga, karena berada di semak yang gelap. ‘’Belum tentu juga orang yang berada di semak, adalah pelaku begal,’’ ujar Fajri.

Bahkan kata dia, tidak ditemukan tindakan permulaan, sebagai langkah percobaan atas perbuatan begal. ‘’Kecuali dia sudah menarik tas orang lain, atau mengambil sepeda motor orang,’’ sebut.

Kalaupun sudah terbukti, tidak boleh juga ada yang namanya main hakim sendiri. Sebab, negara ini adalah negara hukum. ‘’Ya, kita imbau masyarakat untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan,’’ sebutnya.

Dalam kasus ini, pihak Polres Kampar terus melakukan penyelidikan, untuk menggali lebih dalam kejadian ini.(*4)


Jasri ayah Viki berencana akan melaporkan kejadian yang menimpa anaknya karena tidak ada bukti yang kuat anaknya pelaku begal tapi dihajar warga hingga tewas.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News