Vinegar Air Kelapa, Solusi Sehat Sebagai Pengawet Alami

Vinegar Air Kelapa, Solusi Sehat Sebagai Pengawet Alami
Pengawet alami. Foto: Istimewa

“Vinegar air kelapa merupakan pengawet alami yang dibuat melalui proses fermentasi. Pada dasarnya vinegar juga dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah pertanian lainnya misalnya kulit pisang. Teknologi yang digunakan relatif sederhana, ramah lingkungan dan relatif murah. Dan yang terpenting vinegar tersebut mempunyai kemampuan sebagai antimikroba” tutur Miskiyah, SPt.MP, salah satu tim peneliti vinegar.

Produk ini bisa menjadi pilihan bagi pedagang selain aman juga dapat menghambat pertumbuhan mikroba patogen seperti Salmonella thyphimurium, E. coli, S. aureus dan Listeria monocytogenes.

Saat ini vinegar sudah dikembangkan oleh UD. Gunungsari Wiar Sadana selaku mitra BB Pascapanen. Produk ini juga sudah banyak dikenalkan di pasar-pasar tradisional baik di wilayah Bogor maupun Propinsi DKI Jakarta, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta lingkup BPTP dan instansi terkait di Indonesia.

Pengelola UKM Gunungsari Wiar Sadana Wiwik Puntorini menuturkan, sambutan masyarakat pada produk ini sangat baik terutama pedagang daging dan ikan.

Selain aman, cara penggunaannya pun mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

“Hanya dengan mencelupkan daging/ikan selama 2 menit pada larutan cocovine (merk dagang UKM tersebut), daya simpan daging/ikan bisa mencapai 12 jam,” jelasnya.(jpnn)


Vinegar merupakan jawaban atas kecemasan masyarakat akan jaminan keamanan pangan terkait penggunaan pengawet yang tidak aman.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News