Viral Ojol Harus Bayar Rp 1.000 Saat Jemput Penumpang di Stasiun Bekasi Timur, PT KAI Beri Penjelasan, Simak
Rabu, 07 September 2022 – 18:02 WIB

Pengemudi ojek online. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Pembayaran itu pun dilimpahkan kepada pengguna jasa ojol.
"Awalnya suka sama Stasiun Bekasi Timur karena liftnya sekarang sudah berfungsi, tetapi sekarang kalau mau di-pick up/drop off ojol harus bayar Rp 1.000, kesal karena, kan, enggak parkir, gimana lansia/ibu bawa anak yang harus jalan jauh ke depan halte, buat menghindari pungli itu. @KAI121 @CommuterLine," tulis salah satu akun di Twitter, Senin (5/9).
Pengguna jasa ojol yang membayar tiket itu nantinya bakal diberikan karcis oleh pengelola parkir setempat. (cr1/jpnn)
PT KAI Daop 1 Jakarta angkat bicara soal masalah ojek online (ojol) harus bayar Rp 1.000 saat mengantar atau menjemput penumpangnya di Stasiun Bekasi Timur.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Coway Dukung Program KAI, Sediakan Refill Air Minum Station
- Rumah Stasiun
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah