Viral Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polisi, Begini Analisis Reza Indragiri
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti ASA Indonesia Institute Reza Indragiri Amriel menyarankan Polri membentuk satuan tugas khusus (Satgassus) guna mengusut tuntas dugaan sejumlah polisi terlibat peredaran narkoba.
Hal itu dikatakan Reza saat dimintai tanggapan setelah viral video seorang pengedar narkoba di Tana Toraja yang mengaku dilindungi polisi setempat.
Awalnya Reza menyinggung soal kebiasaan publik memakai sebutan oknum saban kali ada penyimpangan di kepolisian.
"Itu analogi dengan bad apple theory. Karena itulah Polri selalu membesarkan hati kita dengan mengatakan, 'Percayalah. Tetap lebih banyak polisi yang baik'," ujar Reza saat kepada JPNN.com, Kamis (23/22).
Namun, Reza berpendapat jika tiap hari silih berganti ada berbagai bentuk perilaku tak keruan di kepolisian, maka boleh jadi publik harus bergeser ke rotten barrel theory.
Dengan teori itu, pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK tersebut menilai yang terjadi bukan apelnya saja yang rusak, tetapi satu pohon atau satu gentongnya pun juga sudah rusak.
"Ini bukan lagi ulah oknum, tetapi terkesan sudah menjadi kerusakan sistemik," ucap pria penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.
Reza Indragiri sampaikan analisis menanggapi heboh tersangka pengedar narkoba mengaku dilindungi polisi saat konferensi pers BNNK Tana Toraja.
- Siskaeee Kapan Disidang? Polisi Beri Penjelasan Begini
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui