Viral Pengendara Ngotot Ingin Masuk Surabaya saat PPKM Darurat, Begini Kata Polisi

jpnn.com, SURABAYA - Seorang pengendara mobil yang pengin masuk ke Surabaya melewati pos penyekatan PPKM Darurat Bundaran Waru berdebat dengan petugas yang melarangnya melintas.
Pria itu mengendarai mobil berpelat Semarang dan KTP yang ditunjukkan kepada petugas juga beralamat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Namun, dia mengaku selama ini tinggal di sebuah indekos di Surabaya.
Saat diminta petugas untuk menunjukkan syarat masuk Kota Pahlawan, seperti surat keterangan dari RT/RW setempat, surat bebas Covid-19, atau telah divaksin, dia tidak bisa memperlihatkannya.
Peristiwa itu direkam sendiri oleh pria tersebut dalam akun TikTok pribadinya @daevil dan viral di media sosial lainnya seperti Instagram.
Dikonfirmasi tentang kejadian itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra menyatakan siapa pun yang masuk ke Surabaya harus melalui pengecekan.
Pelaku perjalanan harus bisa menunjukkan syarat yang sudah ditentukan apabila datang dari luar wilayah aglomerasi.
"Anggota saya bertugas, aturannya sudah jelas. Ketika ditanya harusnya dijawab enggak perlu memvideokan," ujar AKBP Teddy saat dihubungi, Senin (5/7).
Pria ini merekam perdebatannya dengan petugas saat PPKM Darurat, mengunggahnya di media sosial dan viral.
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit