Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak

jpnn.com - Warga di Babakan Ciparay, Kota Bandung, dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh saat mengayuh odong-odong.
Dalam rekaman yang diterima, tampak dua orang anak tengah menaiki odong-odong di bagian depan. Ketika tukang odong-odong sedang mengayuh pedal, terlihat ada gerakan tangan seperti sedang mengeluarkan kemaluannya atau onani.
Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di Gang Lumbung IV, Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Kurniawan mengatakan, saksi bernama Wulan yang merekam video tersebut mengaku awalnya hanya membagikan rekaman itu di status WhatsApp. Namun tiba-tiba video tersebut tersebar dan viral di medsos.
"Video tersebut diunggah ke status WA, tanpa sadar status WA saksi oleh orang lain yang tidak diketahui di uploadkan ke medsos FB dan Instagram bahwa tukang odong-odong (diduga) melakuan onani," kata Kurniawan, Kamis (30/1/2025).
Setelah mendapatkan video viral itu, polisi mendatangi kediaman terduga pelaku berinisial DS (45) di Jalan Samporah, Komplek Mutiara, Kabupaten Bandung. Kepada petugas, dia membantah telah melakukan tindakan tak senonoh itu.
Menurut pengakuannya, ia hanya mengeluarkan air kencing karena mengalami gangguan sulit buang air kecil.
“Alasan terduga pelaku mengeluarkan air kencing saat mengayuh odong-odong yaitu jika odong-odong tersebut ditinggalkan anak yang sedang naik odong-odong akan jatuh," jelasnya.
Warga di Kota Bandung, dihebohkan dengan rekaman video viral yang memperlihatkan seorang pria diduga onani saat mengayuh odong-odong. Begini penjelasan polisi.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka