Virus Corona Ubah Hidup Kita, Tetapi Ada Kebiasaan Baru yang Ingin Dipertahankan

Virus Corona Ubah Hidup Kita, Tetapi Ada Kebiasaan Baru yang Ingin Dipertahankan
Blair Sun pernah terjebak di China di awal wabah virus corona, setelah ia mengunjungi keluarga untuk Tahun Baru Imlek. (ABC News: Alan Weedon)

Setelah kembali ke Australia, ia pun tidak bisa langsung ke rumahnya, karena aturan saat itu melarang siapa pun yang berpergian lewat atau dari China masuk ke Australia.

Ia kemudian dikarantina di negara lain sebelum ke Australia, tapi setelah kembali ke Melbourne, malah kehilangan pekerjaannya sebagai seorang produser media di sebuah perusahaan keuangan.

Namun dengan waktu yang lebih banyak ia miliki, Blair menyibukkan dirinya dengan mengambar dan menjadi 'vlogger' untuk mengurangi stress.

Virus Corona Ubah Hidup Kita, Tetapi Ada Kebiasaan Baru yang Ingin Dipertahankan Photo: Blair juga membuat vlog di platform 'Little Red Book', seperti Instagram, yang banyak digunakan warga China. (ABC News: Alan Weedon)

 

"Semuanya mengubah hidup saya … rasanya seperti kembali ke sekolah lagi dan sedang berlibur panjang," kata Blair yang sekarang sudah menemukan pekerjaan baru di bidang yang sama.

Ketika pasangan dan temah serumahnya masih memiliki pekerjaan saat aturan 'lockdown' diberlakukan, Blair mengatakan ia malah kebagian sibuk sebagai koki di rumah.

"Saya merasa memiliki bakat dan dapat belajar masak dengan cepat melalui internet … Saya merasa ada gunanya," katanya.

'Merasa dirantai di meja'

Virus Corona Ubah Hidup Kita, Tetapi Ada Kebiasaan Baru yang Ingin Dipertahankan Photo: Manjusha Manjusha mengatakan masa isolasi membuat dirinya punya waktu untuk latihan menari India. (ABC News: Alan Weedon)

 

Sudah hampir tiga bulan Pemerintah Australia memberlakukan peraturan untuk membatasi pergerakan warganya karena pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News