Virus Flu Babi Makin Menyebar

Masuk ke Prancis dan Selandia Baru

Virus Flu Babi Makin Menyebar
MASKER HIDUNG : Petugas keamanan Bandara Monterrey di bagian utara Mexico mengenakan masker penutup hidung saat memeriksa barang-barang bawaan penumpang yang datang dari Mexico City. Masker dikenakan untuk menghindari penularan virus flu babi yang sudah menjangkiti lebih 1300 orang di Mexico. REUTERS/Tomas Bravo.
WELLINGTON - Ancaman penyebaran virus flu babi ke berbagai penjuru dunia terbukti. Yang semula hanya di Meksiko dan Amerika Serikat (AS), kemarin dilaporkan sudah ada warga Prancis dan Selandia Baru yang diduga tertulari.

Korban meninggal di Meksiko karena perpaduan virus flu babi, burung, dan manusia itu pun bertambah menjadi 81 orang. Total sudah lebih dari 1.300 warga Meksiko tertulari, sedangkan di AS ada 11.

Pemerintah Prancis menemukan dua orang yang diduga terkena flu babi setelah kembali dari perjalanan ke Meksiko. ''Saya tidak akan mengizinkan penderita yang potensial tertular masuk ke Prancis,'' ujar Didier Houssin, direktur umum kesehatan Prancis, kepada koran Le Parisien.

Warga Selandia Baru yang diduga tertular juga baru pulang berlibur dari Meksiko. Mereka adalah pelajar dari Auckland yang menghabiskan tiga pekan di negeri Amerika Tengah tersebut dan baru kembali pada Sabtu lalu (25/4). Total ada tiga guru dan 22 pelajar di rombongan tersebut.

WELLINGTON - Ancaman penyebaran virus flu babi ke berbagai penjuru dunia terbukti. Yang semula hanya di Meksiko dan Amerika Serikat (AS), kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News