Visa Sementara Tak Diperpanjang, Pencari Suaka Terkatung-katung di Australia

Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare.
Begitulah situasi yang dihadapi sejumlah pengungsi yang permintaan suakanya sedang diperiksa oleh Pemerintah Australia. Mereka ditolak untuk mendapatkan visa sementara, yang akan memungkinkan mereka bekerja atau sekolah.
Salah satu di antaranya, Ahmad (bukan nama sebenarnya), mengaku tanpa adanya visa sementara atau dikenal sebagai Bridging Visa, ia terpaksa hidup secara sembunyi-sembunyi.
Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
"Setiap pintu tertutup untukku," kata Ahmad.
Ia sebelumnya telah diberikan Bridging Visa setelah mengajukan permintaan suaka dan kasusnya diproses oleh Departemen Dalam Negeri.
Bridging Visa tak diperpanjang
Ketika visa sementara itu telah habis masa berlakunya, dia mendapat pemberitahuan dari Depdagri bahwa visanya itu hanya bisa diperpanjang dengan persetujuan langsung dari Mendagri.
Sejak itu, Ahmad berusaha menghubungi Menteri Dalam Negeri namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban.
Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS