Visa Sementara Tak Diperpanjang, Pencari Suaka Terkatung-katung di Australia

Visa Sementara Tak Diperpanjang, Pencari Suaka Terkatung-katung di Australia
Seorang pencari suaka di Australia, Ahmad (bukan nama sebenarnya), mengaku terpaksa bekerja ilegal karena tidak mendapatkan visa. (ABC News: Kyle Harley)

Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare.

Begitulah situasi yang dihadapi sejumlah pengungsi yang permintaan suakanya sedang diperiksa oleh Pemerintah Australia. Mereka ditolak untuk mendapatkan visa sementara, yang akan memungkinkan mereka bekerja atau sekolah.

Salah satu di antaranya, Ahmad (bukan nama sebenarnya), mengaku tanpa adanya visa sementara atau dikenal sebagai Bridging Visa, ia terpaksa hidup secara sembunyi-sembunyi.

Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

"Setiap pintu tertutup untukku," kata Ahmad.

Ia sebelumnya telah diberikan Bridging Visa setelah mengajukan permintaan suaka dan kasusnya diproses oleh Departemen Dalam Negeri.

Bridging Visa tak diperpanjang

Ketika visa sementara itu telah habis masa berlakunya, dia mendapat pemberitahuan dari Depdagri bahwa visanya itu hanya bisa diperpanjang dengan persetujuan langsung dari Mendagri.

Sejak itu, Ahmad berusaha menghubungi Menteri Dalam Negeri namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban.

Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News